dr. Agus Rahmadi |
assalammu'alaikum dokter... singkat aja ya dok,saya mau nanya.... sebenarnya penyebab rasa haus itu apa saja ya dok?? apakah benar selain diabetes (alhamdulillah,saya & keluarga tidak ada yg kena atau punya riwayat diabetes),stres,rasa cemas,galau,banyak pikiran,was-was bisa menebabkan rasa haus timbul?? terima kasih atas jawabannya ya dok... Ilham
Jawaban :
Wa'alaikumsalam,Wr.Wb.
Saudaraku Ilham yang
dirahmati Alloh SWT, Rasa haus yang kita rasakan ternyata
bisa jadi pertanda kita sudah mengalami dehidrasi dan ini merupakan sinyal
tubuh mengalami defisit cairan. Perlu diketahui tubuh merasakan haus lebih dari
yang terasa di lidah. Karena itu, tak perlu menunggu sampai muncul rasa haus
baru kita minum.
Rasanya tidak ada yang
menyangkal peran air bagi tubuh. Seluruh bagian tubuh manusia selalu
membutuhkan air dalam segala aktivitasnya, termasuk saat tidur. Pada manusia
dewasa, sekitar 60-70 persen tubuhnya terdiri dari air, sementara pada bayi dan
anak 80 persen tubuhnya terdiri dari air. Akan tetapi, tak banyak orang yang
memperhatikan berapa liter air minum segar tanpa campuran apa pun yang sudah
dikonsumsi dalam 24 jam.
Jumlah air yang
dibutuhkan tubuh sangat bervariasi tergantung makanan yang dikonsumsi, suhu dan
kelembaban lingungan, tingkat aktivitas, dan faktor lain. "Jumlah yang
dikonsumsi harus seimbang dengan jumlah air yang dikeluarkan tubuh,"
katanya.
Air yang dibutuhkan
tubuh kira-kira 2-2,5 liter (8-10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan ini sudah
termasuk asupan dari air minum dan makanan. Sementara itu jumlah air yang
dikeluarkan tubuh (melalui air seni, keringat, tinja, dan napas) sekitar satu
liter per hari, tergantung suhu udara sekitar. Cairan tubuh juga akan lebih
banyak keluar bila kita melakukan aktivitas yang lebih keras, seperti olahraga.
Bila tubuh kehilangan air lebih banyak dibandingkan dengan asupannya, akan terjadi dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi adalah rasa haus, air seni sedikit dan pekat, jumlah keringat sedikit, mulut kering, tubuh lemas, hingga kulit yang kehilangan kekenyalannya.
Bila tubuh kehilangan air lebih banyak dibandingkan dengan asupannya, akan terjadi dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi adalah rasa haus, air seni sedikit dan pekat, jumlah keringat sedikit, mulut kering, tubuh lemas, hingga kulit yang kehilangan kekenyalannya.
Pada tingkat yang
lebih berat, tanda-tanda dehidrasi yang muncul akan lebih banyak lagi. Yaitu
mata menjadi cekung, kulit pucat, ujung-ujung jari menjadi dingin karena aliran
darah ke kapiler ini berkurang, dan denyut nadi melonjak dari cepat sekali
menjadi lambat. Secara psikologis penderita juga menjadi apatis dan
kesadarannya perlahan-lahan menurun.
"Kekurangan dua
persen air tubuh bisa memicu gejala awal dehidrasi. Kehilangan 4-6 persen
menimbulkan sakit kepala, pusing dan lemah. Bila sampai 12 persen hilang,
fungsi gerak dan otot terganggu, sedangkan kekurangan air sebanyak 15-25 persen
dapat berakibat fatal, sampai kematian."
Contoh konkret tentang bahaya kekurangan air bisa dilihat pada banyaknya jemaah haji yang meninggal lemas atau kehilangan kesadaran sehingga meninggal walau sebelumnya mereka tidak punya penyakit berarti. Pada umumnya mereka tidak siap dengan kondisi tanah suci yang panas dan kering yang memudahkan penguapan air tubuh.
Contoh konkret tentang bahaya kekurangan air bisa dilihat pada banyaknya jemaah haji yang meninggal lemas atau kehilangan kesadaran sehingga meninggal walau sebelumnya mereka tidak punya penyakit berarti. Pada umumnya mereka tidak siap dengan kondisi tanah suci yang panas dan kering yang memudahkan penguapan air tubuh.
Yang terjadi saat
tubuh kekurangan air adalah sel-sel kekurangan energi siap pakai. Tubuh terdiri
dari triliunan sel yang bahan dasarnya air, maka kekurangan pembentuk dasar
(air) dari sel tersebut identik dengan kekacuan fungsi organ-organ tubuh.
Jika dilihat dari
perbandingan aktivitas, remajalah yang paling mudah terkena dehidrasi.
Pasalnya, remaja umumnya banyak melakukan berbagai kegiatan, hingga
aktivitas fisik pun meningkat drastis. Kegiatan-kegiatan tersebut menguras
tenaga dan juga cairan tubuh.
Oleh sebab itu, selalu
menyediakan waktu untuk minum air secukupnya demi menghindari bahaya dehidrasi,
bahkan jauh sebelum tubuh mengirim sinyal peringatan berupa rasa haus. Selain
itu, perlu diperhatikan juga bahwa yang dibutuhkan tubuh adalah air murni
karena sifatnya yang mampu melewati batasan-batasan dan tidak diisi oleh zat
lain yang memberi pengaruh bagi tubuh, seperti gula, kafein, pewarna, atau
pemanis. Semoga bermanfaat !!!
Wassalamu'alaikum,Wr.Wb.